Pages

Rabu, 27 Maret 2013

Pengertian Dan Tujuan Ilmu Budaya Dasar (SoftSkill)



PENGERTIAN dan TUJUAN IBD
IBD adalah mempertajam kepekaan mahasiswa terhadap fenomena dan lingkungan sosial budaya untuk kepentingan pengembangan profesinya, memperluas wawasan tentang kompleksitas problematika sosial budaya, masalah kemanusiaan, serta mengembangkan kemampuan daya kritis terhadap kedua masalah tersebut, menghasilkan calon pemimpin bangsa dan negara yang tidak bersifat kedaerahan dan tidak berkotak-kotak oleh disiplin ilmu yang ketat dalam menjalani, menanggapi, dan menangani masalah dan nilai-nilai dalam lingkup sosial budaya, meningkatkan kesadaran terhadap nilai manusia dan kehidupan manusiawi, dan membina kemampuan befikir  dan bertindak objektif untuk menangkal pengaruh negatif yang dapat merusak lingkungan sosial budaya.
Sedangkan Ilmu Budaya Dasar merupakan ilmu yang tanpa kita sadari telah sangat melekat dalam kehidupan kita, baik secara individualisme, dalam keluarga, maupun dalam masyarakat luas. Namun banyak dari kita yang tidak menyadari dan tidak mengerti akan hal itu, sehingga dalam penerapannya di kehidupan sehari-hari menjadi sangat kurang. Hal ini tentu saja sangat mempengaharui bagaimana seseorang bersikap dan bertindak dalam kehidupannya.
Istilah llmu Budaya Dasar dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris "The Humanities". Adapun istilah Humanities itu sendiri berasal dan bahasa latin humanus yang bisa diartikan manusia, berbudaya dan halus. Dengan mempelajari the htimanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa the humanities berkaitan dengan nilai-nilai yaitu nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Agar supaya manusia bisa menjadi humanus, mereka hams mempelajari ilmu yaitu the humanities disamping tidak meninggalkan tanggungjawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri.
Seringkali bahwa dalam masyarakat yang bergabung semakin cepat dan rumit ini, mahasiswa harus mengalami pergeseran nilai-nilai yang mungkin sekali dapat membuatnya masabodoh atau putus asa, suatu sikap yang tidak selayaknya dimiliki oleh seorang terpelajar. Bagaimanapun juga mahasiswa adalah orang-orang muda yang sedang mempelajari cara memberikan tanggapan dan penilaian terhadap apasaja yang terjadi atas dirinya sendiri dan masyarakat sekitarnya. Sudah barang tentu ia perlu dibimbing untuk menemukan cara terbaik yang sesuai dengan dirinya sendiri tanpa harus mengorbankan masyarakat dan alam sekitarnya. Secara tidak langsung ilmu budaya dasar akan membantu mereka untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.
Berpijak dari hal diatas, tujuan mata kuliah ilmu budaya dasar adalah untuk mengembangkan kepribadian dan wawasan pemikiran, khususnya berkenaan dengan kebudayaan, agar daya tangkap, persepsi dan penalaran mengenai lingkungan budaya mahasiswa dapat menjadi lebih halus. Untuk bisa menjangkau tujuan tersebut IBD diharapkan dapat :
1.     Mengusahakan kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka.
2.     Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemansiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.
3.  Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bagnsa dan Negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing tidak jatuh ke dalam sifat-sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin yang ketat
4.     menguasahakan wahana komunikasi para akademisi agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain. Dengan memiliki satu bekal yang sama, para akademisi diharapkan akan lebih lancer dalam berkomunikasi.
Jika diperinci maka tujuan pengajaran ilmu budaya dasar itu adalah:
1.     lebih peka dan terbuka terhadap masalah kemanusiaan dan budaya, serta lebih bertanggung jawab terhadap masalah-masalah tersebut.
2.     Mengusahakan kepekaan terhadap nilai-nilai lain untuk lebih mudah menyesuaikan diri.
3.     Menyadarkan mahasiswa terhadap nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat, hormat menghormati serta simpati pada nilai-nilai yang hidup pada masyarakat.
4.     Mengembangkan daya kritis terhadap persoalan kemanusiaan dan kebudayaan.
5.     Memiliki latarbelakang pengetahuan yang cukup luas tentang kebudayaan indonesia,
6.     Menimbulkan minat untuk mendalaminya.
7.     Mendukung dan mengembangkan kebudayaan sendiri dengan kreatif.
8.     Tidak terjerumus terhadap sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin ilmu.
9.     Menambahkan kemampuan mahasiswa untuk menanggapi masalah nilai-nilai budaya dalam masyarakat indonesia dan dunia tana terpikat oleh disipin mereka.
10. Mempunyai kesamaan bahan pembicaraan, tempat berpijak mengenai masalah kemanusian dan kebudayaan.
11.Terjalin interelasi antara cendekiawan yang berbeda keahlian agar lebih       positif dan komunikatif.
12. Menjembatani para sarjana yang berbeda keahliannya dalam bertugas menghadapi masalah kemanusiaan dan budaya.
13. Memperlancar masalah pelaksanaan pembangunan dalam berbagai bidang   yang ditangani oleh berbagai cendekiawan.
14. Agar mampu memenuhi tuntutan masyarakat yang sedang membangun.
15. Agar mampu memenuhi tuntutan dari tridarma perguruan tinggi, khususnya  darma pendidikan.
Jadi kesimpulan yang didapat bahwa Ilmu Budaya Dasar adalah ilmu pengetehuan yang memberikan suatu pembelajaran dasar dan pengertian tenteng konsep-konsep kebudayaan yang mempunyai tujuan untuk memahami dan mencari arti dari kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi, mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan memperluas wawasan pemikiran dan kemampuan kritikal terhadap masalah budaya, dan juga dapat memberi pengetahuan tentang aspek-aspek budaya bagi mahasiswa yang mempunyai ruang lingkup berbagai aspek-aspek kehidupan yang mengungkap maslah-masalah kemanusiaan dan budaya (the humanities), baik dari segi keahlian, dan kedisiplinan dalam ilmu pengetahuan. Disamping itu agar mahasiswa juga dapat memperhatikan norma-norma yang membantu pendidikan. Walaupun penyusunan semacam itu diharapkan untuk mendekatkan dengan penalaman mahasiswa, masih terbuka kemungkinan untuk menyusaikan dengan kondisi tempat belajar atau daerah setempat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar