7.) Sertifikasi Keahlian di Bidang Teknologi Informasi (Nasional & Internasional)
Teknologi Informasi (IT) merupakan teknologi yang selalu berkembang baik
secara revolusioner (seperti misalnya perkembangan dunia perangkat
keras), maupun yang lebih bersifat evolusioner (seperti yang terjadi pada
perkembangan perangkat lunak). Hal itu mengakibatkan bahwa pekerjaan di bidang
Teknologi Informasi menjadi suatu pekerjaan di mana pelakunya harus terus
mengembangkan ilmu yang dimilikinya untuk mengikuti perkembangan Teknologi
Informasi tersebut.
Sertifikasi keahlian di bidang IT dibutuhkan untuk mendapatkan pengakuan
atau spesifikasi untuk bidang spesialisasi anda. Seperti pengalaman terhadap
penggunaan software tertentu yang diimplementasikan dalam perusahaan tersebut.
Selain itu, Standar kompetensi dibutuhkan untuk memudahkan bagi perusahaan atau
instusi untuk menilai kemampuan calon pegawai atau pegawainya.
Sertifikasi adalah
independen, obyektif, dan tugas yang regular bagi kepentingan profesional dalam
satu atau lebih area di teknologi informasi. Sertifikasi ini memiliki tujuan
untuk : Membentuk tenaga praktisi TI yang berkualitas tinggi, Membentuk standar
kerja TI yang tinggi, Pengembangan profesional yang berkesinambungan. Jelasnya
sertifikasi IT adalah sebuah bentuk penghargaan dan pembuktian yang
diberikan kepada seorang individu karena dianggap memiliki keahlian dalam
bidang tertentu/spesifik.
Keuntungan
Sertifikasi Sertifikasi
Memiliki
keuntungan antara lain membuka lebih banyak kesempatan pekerjaan, meningkatkan
kredibilitas seorang profesional TI di mata pemberi kerja, meningkatkan posisi
dan reputasi bagi yang sudah bekerja,meningkatkan kompetensi dengan
tenaga-tenaga TI dari manca negara.
Tujuan
Sertifikasi Sertifikasi
Memiliki tujuan
diantaranya membentuk tenaga praktisi TI yang berkualitas tinggi, membentuk
standar kerja TI yang tinggi, pengembangan profesional yang berkesinambungan.
Jenis
Sertifikasi
Sertifikasi
memiliki bebagai jenis antara lain :
1. Sertifikasi
akademik yang memberikan gelar Sarjana, Master dan lain-lain.
2. Sertifikasi profesi, yaitu suatu sertifikasi yang
diberikan berdasarkan keahlian tertentu.
Tiga Model
Sertifikasi Profesional
1. Dikembangkan
oleh Profesional Society, sebagai contoh British Computer Society (BCS),
Australian Computer Soicety (ACS), South East Asian Regional Computer
Confederation (SEARCC)
2. Dikeluarkan
oleh Komunitas suatu profesi, sebagai contoh Linux Profesional, SAGE (System
Administration Guild), CISA(IS Auditing)
3. Dikeluarkan
oleh vendor sebagai contoh MCSE (by Microsoft), CCNA (Cisco), CNE (Netware).
Contoh
Sertifikasi
1. Sertifikasi
Nasional
Terdapat dua jenis Sertifikat yang diterbitkan oleh LSP Telematika, yaitu
Certificate of Competence dan Certificate of Attainment.
a) Certificate
of Competence, Sertifikasi ini berdasarkan level kualifikasi dan jenjang
jabatan sesuai dengan yang ditetapkan oleh Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI). Certificate of Competence (Sertifikat Kompetensi) merupakan
bukti pengakuan atas kompetensi seseorang setelah melakukan uji kompetensi dari
suatu bidang keahlian kerja.
b) Certificate of Attainment
Sertifkasi ini atas unit kompetensi yang jenjang jabatannya berdasarkan
kebutuhan pasar. Kedua jenis sertifikat tersebut diatas disusun berdasarkan
SKKNI.
2. Sertifikasi Internasional
a) Oracle
Sampai sekarang perusahaan software kedua terbesar di dunia ini masih
merupakan penikmat pangsa pasar terbesar untuk software database. Ini membuat
sertifikasi Oracle menjadi salah satu sertifikasi yang paling populer dan
banyak dicari. Laporan IDC Certified Report 2002 menyebutkan bahwa sertifikasi
Oracle adalah kualitas yang paling dicari oleh pasar TI. Oracle saat ini
menawarkan tiga jenis sertifikasi Oracle, Oracle Certified DBA adalah
sertifikasi yang menguji penguasaan teknologi dan solusi Oracle dalam
menjalankan peran sebagai administrator database. Pada jalur sertifikasi ini
terdapat tiga jenjang sertifikasi berikut:
1. Oracle Certified DBA
Associate, Ujian untuk mengambil sertifikasi ini meliputi dasar-dasar SQL dan
dasar-dasar administrasi database. Sertifikasi ini tersedia untuk database
Oracle9i dan Oracle 10g dengan sedikit perbedaan pada jumlah ujian yang harus
dikuti.
3. Oracle Certified DBA
Master, merupakan jenjang tertinggi dalam jalur sertifikasi DBA. Berbeda dengan
ujian pada jenjang OCA dan OCM yang berupa ujian teori, ujian OCM mengambil
bentuk praktikum di sebuah lab khusus di mana kandidat diminta untuk memberikan
solusi terhadap berbagai skenario permasalahan yang meliputi konfigurasi
database, konfigurasi jaringan database, konfigurasi dan penggunaan Oracle
Enterprise Manager, dan hal-hal kritis seperti manajemen kinerja dan database
recovery.
b) Microsoft
Microsoft menawarkan satu jenis
sertifikasi untuk penguasaan teknologi produk database andalannya, Microsoft
SQl Server. Microsoft Certified DBA adalah sertifikasi yang diberikan sebagai
pengakuan kemampuan merancang, mengimplementasi, dan melakukan administrasi
database Microsoft SQl Server. Untuk mendapatkan sertifikasi MCDBA setiap
kandidat harus lulus tiga ujian inti dan satu ujian pilihan. Ujian inti ini
terdiri dari satu ujian untuk materi administrasi SQL Server, satu ujian
perancangan database SQL Server, dan satu ujian Windows 2000 Sever atau Windows
Server 2003. Sebagai tambahan ujian inti, kandidat harus lulus satu ujian
pilihan dalam salah satu bidang keahlian produk Microsoft.
Sertifikasi Keahlian Bidang Teknologi Informasi (TI) Untuk Kategori Software (Nasional dan Internasional)
Sertifikasi Keahlian Bidang Teknologi Informasi (TI) Untuk Kategori Software (Nasional dan Internasional)
A. LATAR BELAKANG
Teknologi
Informasi (IT) merupakan teknologi yang selalu berkembang baik secara
revolusioner (seperti misalnya perkembangan dunia perangkat keras),
maupun yang lebih bersifat evolusioner (seperti yang terjadi pada perkembangan
perangkat lunak). Hal itu mengakibatkan bahwa pekerjaan di bidang Teknologi
Informasi menjadi suatu pekerjaan di mana pelakunya harus terus mengembangkan
ilmu yang dimilikinya untuk mengikuti perkembangan Teknologi Informasi
tersebut. Artinya, seseorang yang sudah sampai pada level “ahli” di satu bidang
pada saat ini, bisa ketinggalan pada bidang yang sama di masa depan jika tidak
mengikuti perkembangan yang ada. Sertifikasi keahlian di bidang IT dibutuhkan
untuk mendapatkan pengakuan atau spesifikasi untuk bidang spesialisasi anda.
Seperti pengalaman terhadap penggunaan software tertentu yang diimplementasikan
dalam perusahaan tersebut. Selain itu Standar kompetensi dibutuhkan untuk
memudahkan bagi perusahaan atau institusi untuk menilai kemampuan calon pegawai
atau pegawainya.
B. MANFAAT ADANYA SERTIFIKAT
a. Mendapatkan pengakuan secara resmi dari orang lain
atau organisasi atau juga dimata pemeberi kerja mengenai keahlian orang
tersebut di bidang IT dan juga bisa diakui dalam skala nasional maupun
internasional.
b. Dapat meningkatkan daya saing dalam bidang IT.
c. Bisa mendapatkan peningkatan karier dan pendapatan
sesuai dengan tingkat profesionalitas orang tersebut dalam bidang IT.
d. Meningkatkan peluang karir profesional dan meningatkan
kredibilitas seorang profesional IT dimata pemberi kerja.
e. Memberikan gambaran mengenai kemampuan teknis yang
sudah memilik standar dan juga terukur.
C. TUJUAN SERTIFIKAT
a. Membentuk tenaga praktisi TI yang berkualitas tinggi,
b. Membentuk standar kerja TI yang tinggi,
c. Pengembangan profesional yang berkesinambungan. Bagi
tenaga TI profesional tersebut tujuan sertifikat :
a. Sertfikasi ini merupakan pengakuan akan pengetahuan yang kaya (bermanfaat
bagi promosi, gaji)
b. Perencanaan karir
c. Profesional development
d. Meningkatkan international marketability. Ini sangat
penting dalam kasus, ketika tenaga TI tersebut harus bekerja pada perusahaan
multinasional. Perusahaan akan mengakui keahliannya apabila telah dapat
menunjukkan sertifikat tersebut.
D. SERTIFIKAT NASIONAL
Ada dua jenis
sertifikat yang diterbitkan oleh LSP TK Indonesia (Lembaga Sertifikasi Profesi
Teknologi Informasi dan Telekomunikasi Indonesia) yaitu :
a. Certificate of Competence Yaitu sertifikasi
berdasarkan level kualifikasi dan jenjang jabatan sesuai dengan yang ditetapkan
oleh Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Certificate of Competence
merupakan bukti pengakuan atas kompetensi seseorang setelah melakukan uji
kompetensi dari suatu bidang keahlian kerja.
E. SERTIFIKAT INTERNASIONAL
a. Sertifikasi
software dan Database development
Java Sun menawarkan tiga jenjang sertifikasi bagi
programmer Java. Dari tingkat dasar ke advanced jenjang tersebut adalah: Sun
Certified Programmer, Sun Certified Developer, dan Sun Certified Architect.
- Sun Certified Programmer adalah sertifikasi paling dasar dari Sun untuk programmer Java. Untuk dapat menjadi seorang Certified Java Programmer, Anda harus lulus ujian Sun Certified Programmer for the Java 2 Platform 1.4 yang biayanya US$ 150.
- Sun Certified Developer adalah anak tangga selanjutnya dari sertifikasi Sun. Untuk sertifikasi SCJD selain harus sudah memiliki sertifikat SCJP, Anda harus menyelesaikan tugas pemrograman yang dirancang untuk menguji aplikasi keterampilan Java Anda dalam menghadapi persoalan dunia nyata . Untuk ujian tugas pemrograman ini Anda harus membayar biaya US$ 250. Aplikasi yag Anda buat akan dinilai berdasarkan maintainability, penggunaan design pattern yang tepat, kejelasan kode, dan kesesuaian dengan code convention.
- Setelah tugas pemrograman, Anda masih harus mengikuti ujian esai dengan biaya US$ 150, yang terdiri dari 5 sampai 10 soal esai, menanyakan berbagai hal tentang tugas pemrograman yang Anda selesaikan.
- Sun Certified Enterprise Architect for J2EE adalah sertifikasi premium dari Sun. , sertifikasi ini sangat berfokus pada enterprise. Ini berarti pemegang sertifikasi ini dapat menangani pengembangan aplikasi berskala besar dengan tingkat availability yang tinggi. Untuk mendapatkannya, seseorang harus memiliki kedua sertifikat SCJP dan SCJD, lulus sebuah ujian pilihan untuk menguji pengetahuan seputar Java. Apabila lulus ujian pertama dilanjutkan menyelesaikan sebuah tugas pemrograman seperti pada saat pengambilan SCJD, dan diakhiri dengan sebuah ujian esai.
b. Microsoft.net
Untuk para
developer ada dua jenis sertifikat yang ditawarkan oleh Microsoft sebagai
pengakuan atas keahlian dalam pengetahuan dan keterampilan Microsoft .Net :
- Microsoft Certification Application Developer (MCAD)
dan
- Microsoft Certified Solution Developer (MCSD).
Sertifikasi
MCAD untuk menunjukkan keterampilan, mengimplementasikan, memaintain, dan mendeploy
aplikasi Web atau desktop berbasis Windows dengan skala kecil sampai menengah.
Sertifikasi Microsoft Certified System Developer (MCSD) Mampu mendemonstrasikan
kemampuan yang dibutuhkan untuk memimpin sebuah organisasi dalam proses
perancangan, implementasi, dan administrasi dari suatu solusi bisnis dengan
menggunakan produk Microsoft.
KESIMPULAN
Jadi pada
dasarnya sertifikasi di bidang it merupakan sebuah media yang di gunakan
sebagai alat untuk memenuhi sebuah tuntutan dalam sebuah dunia kerja di mana
sertifikasi itu terdiri dari berbagai jenis sesuai dengan bidang keahian.
Sumber :
http://rizalfiles.blogspot.co.id/2015/04/sertifikasi-keahlian-di-bidang-it.html Diakses pada tanggal 9 April 2016
http://winarnotugas.blogspot.co.id/2014/05/sertifikasi-keahlian-dibidang-it.html
Diakses pada tanggal 9 April 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar