A. Pendahuluan
Sebagai
manusia kita adalah makhluk sosial yang saling terhubung satu sama lain(Interaktif), tentu
dalam hubungan ini terutama dalam aspek komunikasi tulisan, kita diharuskan
memberikan kata-kata atau kalimat-kalimat yang benar dan sesuai dengan bahasa
dan pola bahasa yang dipahami oleh keduanya agar sesuatu yang akan dibahas atau
diberikan dapat diterima dengan baik.
Berbeda dengan
cara berkomunikasi menggunakan lisan, dalam menulis kita membutuhkan penggambaran. penggambaran disini ialah sesuatu yang mempunyai makna bagi
pembaca maupun penulis. Contoh kita menulis peranan pancasila dalam berbangsa
dan bernegara, maka makna dari pancasila tersebut kita harus pahami. Agar dapat
lebih mudah dipahami kita harus menulis dengan ejaan yang disempurnakan,
meskipun terlihat bahasanya baku karena
menggunaan EYD yang benar. Tetapi dengan EYD yang sempurna, lebih dapat
diterima semua pihak karena menggunakan bahasa yang cenderung sopan.
Dalam
komunikasi tulis selain penggambaran, yang perlu diperhatikan lainnya ialah
ejaan, ejaan merupakan faktor utama dalam terbentuknya sebuah tulisan, tanpa
ejaan pembaca tidak akan mengerti tujuan serta konsep dari tulisan tersebut.
B. Aspek dalam Ejaan
1. Aspek fonologis yang
menyangkut penggambaran fonem dengan huruf dan penyusunan abjad.
2. Aspek morfologis yang
menyangkut penggambaran satuan-satuan morfemis.
3. Aspek sintaksis yang
menyangkut penanda ujaran berupa tanda baca.
C. Peranan dan Tujuan Ejaan
1. Menggantikan beberapa unsure
non bahasa yang diperlukan untuk memperjelas gagasan atau pesan.
2. Dalam penyajian sebuah konsep
tulisan mempunyai peranan dalam menyusun struktur bahasa yang objektif,
metodis, sistematis, dan universal. Peranan tersebut mencakup penggunaan ejaan
dalam tulisan penerapannya harus sesuai dengan kaidah kaidah yang berlaku
beberapa hal sederhana misalnya tentang kaidah penggunaan huruf kapital bahwa
pada setiap awal kalimat harus diawali dengan huruf kapital, selain penggunaan
huruf kapital tersebut masih banyak aturan penggunaan ejaan yang lainnya.
D. Hubungan antara Ejaan dan Ragam Tulis
Hubungan antara ejaan dan bahasa
ragam tulis adalah bahasa ragam tulis merupakan bahasa yang dihasilkan dengan
memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai unsur dasarnya. dalam hal ini ragam
bahasa tulis berurusan dengan tata cara penulisan (ejaan) disinilah hubungannya
dimana ejaan berperan penting dalam bahasa ragam tulis. Saat kita ingin menulis
kita harus memilih penulisan atau ejaan kata yang baik,ejaan kata yang sudah
disempurnahkan agar orang yang membaca mengerti tulisan kita dan mengerti
maksud dan tujuan tulisan itu di buat. Di setiap kita menulis kita pasti
menggunakan ejaan kata atau kalimat yang benar. Oleh karena itu, hubungannya
sangat berkaitan agar menjadi tulisan yang baik.
Karena dengan penggunaan ejaan
yang benar,ketepatan memilih kata dan kalimat dan kebenaran penggunaaan tanda
baca tulisan akan terlihat indah dan bermutu.
E. Kesimpulan
Ejaan ialah aruran-aturan atau
kaidah-kaidah umum dalam bahasa tulis yang disepakati bersama, baik dalam
pemakaian huruf, penulisan kata, penulisan huruf serapan dan pemakaian tanda
baca.
Ejaan sendiri berfungsi untuk
memperjelas agar pembaca memahami seutuhnya isi dari tulisan sekaligus membuat
nilai dari sebuah tulisan menjadi bermutu.
Referensi :
Sunu Wasono, Karya Tulis Ilmiah
Sosial: Menyiapkan, Menulis, dan Mencermatinya Yayasan Obor Indonesia, 2004
http://gammaz77.blogspot.com/2010/10/ejaan-dan-diksi.html
http://fenyrk.blogspot.com/2010/03/tugas-menumbuhkan-sikap-bahasa-yang.html
http://tugaspedia.blogspot.com/2011/12/peranan-ejaan-dalam-bahasa-tulis.html