1. Membuat Tulisan dari sebuah artikel ?
Artikel Rokok Bagi Kalangan Pemuda Indonesia
Saat ini, sudah tidak dapat dipungkiri lagi bahwa
dimanapun kita berada, kita akan selalu menemukan orang-orang yang merokok. Hal
itu menunjukkan bahwa merokok merupakan salah satu gaya hidup masyarakat
Indonesia. Tingginya jumlah perokok di Indonesia juga tidak lain karena
Indonesia merupakan produsen rokok terbesar di dunia. Indonesia memiliki
setidaknya 3.800 pabrik rokok. Tidak heran jika jumlah perokok aktif di
Indonesia memasuki urutan lima besar dunia.
Lebih dari 200.000 jiwa meninggal setiap tahunnya
akibat penyakit yang disebabkan oleh rokok. Namun, bukannya membuat angka
perokok berkurang, dari tahun ke tahun jumlah perokok aktif di Indonesia justru
bertambah. Berdasarkan data hasil statistik, Indonesia mengalami peningkatan
jumlah penduduk sebanyak 1,49% tiap tahunnya dan 28% diantaranya merupakan
perokok aktif. Ironisnya, perokok di Indonesia bukan hanya dari kalangan
dewasa, melainkan juga anak-anak dan remaja.
Berdasarkan data jumlah perokok di Indonesia, terutama
bagi kalangan remaja, dibutuhkan peran orang tua dan juga pemerintah dalam
upaya menekan jumlah perokok aktif di kalangan remaja. Pemerintah harus membuat
kiat-kiat untuk melindungi remaja dari bahaya rokok.
Hal yang dapat dilakukan oleh orang tua adalah untuk
tidak memperkenalkan rokok kepada anak-anaknya di usia dini. Tanpa disadari,
sekarang banyak orang tua yang merokok di depan anaknya sehingga anak mereka
meniru hal tersebut. Orang tua sebagai perokok sebaiknya tidak merokok di depan
anak-anak mereka karena hal tersebut dapat memberikan kemungkinan yang besar
bagi anak mereka untuk merokok.
Hal lain yang dapat dilakukan orang tua, terutama
orang tua yang bukan perokok aktif adalah memberikan pendidikan dini mengenai
rokok kepada anak-anaknya. Orang tua diharapkan dapat memberikan penjelasan
mengenai rokok dan apa saja bahaya yang dapat ditimbulkan oleh rokok. Orang tua
juga harus memantau lingkungan sekolah dan lingkungan bermain anak.
Sedangkan, hal yang dapat dilakukan pemerintah adalah
membatasi penjualan rokok. Pemerintah diharapkan dapat memantau penjualan
rokok. Rokok tidak seharusnya dijual bebas di pasaran, seperti di warung-warung
kecil. Pemerintah juga diharapkan dapat memberikan sanki yang tegas bagi para
penjual rokok yang menjual barang dagangannya kepada anak yang berusia di bawah
umur.
Selain itu, pemerintah juga seharusnya bersikap tegas
dengan orang-orang yang merokok di tempat umum. Sekarang memang banyak dijumpai
area-area khusus bagi perokok, namun tetap saja banyak perokok yang tidak
menghiraukannya. Mereka tetap saja merokok di depan khalayak umum tanpa
menyadari bahwa orang-orang di sekelilingnya juga akan mendapat bahaya dari
asap rokok mereka. Hal ini terjadi karena pemerintah tidak memberikan sanksi
yang tegas bagi para merokok yang merokok sembarangan. Pemerinta diharapkan
dapat menindaklanjuti para perokok tersebut karena mereka turut membahayakan
orang lain.
Dan yang terakhir, pemerintah seharusnya dapat
mengontrol tayangan-tayangan iklan rokok. Bukan hanya iklan-iklan di media
elektronik, tetapi juga di media cetak. Saat ini iklan rokok di media
elektronik memang sudah dibatasi jam-jamnya. Namun tetap saja iklan-iklan rokok
dapat kita temui dengan mudah di Koran, majalah, atau bahkan di baliho-baliho
yang tersebar di jalanan. Hal tersebut membuat siapa saja dapat melihat iklan
rokok, termasuk para remaja. Jadi, diharapkan pemerintah dapat lebih kritis
untuk menyeleksi iklan-iklan rokok.
Kini, dapat disimpulkan bahwa meningkatnya jumlah
perokok terutama di kalangan remaja bukan hanya karena kesalahan remaja itu
sendiri. Orang tua sebagai figur yang paling utama dan juga pemerintah ikut
andil dalam masalah ini. Diharapkan orang tua dan pemerintah dapat melakukan
perannya masing-masing untuk menjaga generasi muda Indonesia.
2. 2. Membuat tulisan 1 Alinea (Materi bebas) ?
Pendidikan
Seperti yang kita ketahui betapa pentingnya pendidikan bagi setiap warga
negara yang ada di indonesia maupun di dunia, karena dengan adanya pendidikan
dapat membangun generasi penerus bangsa yang mempunyai mutu yang baik dalam
berbagai bidang. Karena dengan sekolah dapat menambah wawasan, oleh karena
itu pentingnya pendidikan bagi setiap
masyarakat yang mampu maupun tidak mampu.
Pendidikanpun terbagi menjadi 2 yaitu pendidikan formal adalah pendidikan
dari kelas 1 SD sampai kelas 9 SMP yang wajib bagi setiap warga negara indonesia untuk mendapatkan pendidikan
tahapan terendah. Sedangkan pendidikan informal yaitu pendidikan yang tak kalah
pentingnya bagi setiap masyarakat yaitu pendidikan di luar sekolah adalah
les/ekstrakulikuler, karena dengan les tersebut kita dapat mengetahui tentang
pelajaran apa yang wajib bagi kita untuk kita pelajari.
Dengan adanya pendidikan tersebut kita dapat membangun generasi penerus
bangsa yang baik dalam segala bidang, dan takala pentingnya bagi penerus bangsa
mendapatkan pendidikan yang layak dan setinggi-tingginya, meskipun banyak
generasi bangsa yang belom pernah merasakan pendidikan yang layak tapi
rata-rata mereka berusaha untuk mendapatkan pendidikan yang layak, meskipun
mereka dari golongan menengah ke bawah yaitu pendapatan perkapital yang cukup
rendah. Meski begitu merekapun berusaha untuk menyekolahkan anak-anaknya sebisa
mungkin dan setinggi mungkin ke jenjang pendidikan yang paling tinggi, karena
mereka pikir anak adalah aset paling penting untuk menggantikan orangtua mereka
yang telah gagal dalam mencapai impiannya sekaligus menyejahterakan dan
menganggkat keluarga mereka.
Pendidikan yang begitu penting itu terkadang tidak semua warga dapat
merasakannya, terutama masyarakat pedesaan yang jauh dari kata layak dan maju dalam berbagai
bidang. Karena pedesaan yang di anggap teknologi yang masih jauh dari kata maju
membuat susahnya pendidikan masuk ke daerah-daerah terpencil yang ada di
berbagai daerah. Tetapi mereka tidak putus asa dan berusaha menyekolahkan
anak-anaknya dan mengharapkan anaknya berhasil, melainkan dengan warga desa
warga kota malah menyepelekan akan pendidikan yang begitu pentingnya dengan
cara: “tidak mau belajar” mungkin kesadaran yang tidak ada pada warga
kota menganggap tidak penting dan tidak serius dalam belajar, ini yang membuat
hancur generasi penerus bangsa.
Meski demikian pentingnya pendidikan, pemerintahpun tidak diam dengan
keadaan pendidikan yang masih jauh dari kata sempurna. Pemerintah pun
berinisiatif dan terus membangun mutu pendidikan indonesia yang baik, dengan
berbagai cara contoh: progrom BOS(Bantuan Operasional Sekolah) bagi masyarakat yang kurang mampu
ataupun mampu akan mendapatkan dana tambahan dari program bos ini dengan bebas
dari pembayaran SPP, sedangkan program pendidikan formal bebas berskolah 9tahun
(Kelas 1SD-Kelas 9SMP). Dengan bermacam-macam program yang di jalankan
pemerintah, berarti pemerintah mempunyai niatan yang baik untuk membangun
generasi penerus bangsa dengan mutu pendidikan yang baik dan layak.
Menteri pendidikan indonesia yang sekarang Muhammad.Nuh, tetap menjalani
kewajibannya dengan baik dengan menjalankan program-program yang telah di
jalankan menteri pendidikan sebelumnya dan
meneruskan program-program kerja yang bersifat membangun pendidikan di
indonesia, contoh:pembangunan pendidikan di daerah terpencil yang susah di
jangkau oleh kendaraan dan biaya sekolah gratis bagi anak yang
berprestasi(BEASISWA), bahkan hingga kejenjang pendidikan strata satu(S1). Meski demikian tidak semua warga dapat
merasakan biaya gratis bersekolah, karena kurangnya informasi yang di dapat oleh
masyarakat.. serta susahnya akses
kendaraan bahkan terkadang minimny sosialisasi oleh pemerintah.
”Siapa lagi
yang bisa merubah nasib bangsa, kalo bukan kita genearasi penerus bangsa ?”
3. 3. Jelaskan Mengapa kerangka ilmiah harus faktual, objektif, sistematis dan
menggunakan kalimat yang lugas dan tuntas ?
Ciri-ciri kerangka ilmiah :
- Faktual adalah Suatu kejadian yang bersifat nyata (tidak terikat dengan waktu), oleh karena itu karya ilmiah membutuhkan pembahasan yang bersifat real. Jadi agar dapat dipertanggung jawabkan informasi yang diberikan.
- Logis maksudnya semua keterangan dan informasi yang diketengahkan mempunyai alasan yang dapat diterima akal.
- Sistematis yaitu semua yang dipaparkan disusun dalam urutan yang berkesinambungan dan dengan struktur penulisan yang detail.
- Objektif artinya keterangan yang dikemukakan didasarkan pada apa yang benar-benar ada atau sesuai fakta. Dan merupakan bukan penilaian yang bersifat subjektif yaitu perorangan. Melainkan berdasarkan bukti-bukti yang mendukung, agar dapat mendukung fakta yang sebenarnya.
- Teruji artinya keterangan yang diberikan dapat diuji kebenarannya, dan dapat dipertanggungjawabkan. Karena berdasarkan info yang valid dan independence.
- Bahasanya bersifat lugas dan tuntas, sebuah karya ilmiah dapat dikatakan sempurna karena di dukung dengan struktur penulisan yang bagus serta lugas. Karena dengan penulisan yang lugas, maka materi yang disajikan dapat menjadikan sebuah informasi yang menjanjikan. Karena didukung dengan informasi-informasi yang objectif serta tuntas, sampai dari informasi yang dasar, hingga informasi utama.
4. 4. Apakah dengan menguasai materi - materi Fungsi Bahasa, Ragam Bahasa,
Ejaan, Diksi, Kalimat Efektif, Aliena dan perkembangannya, perencanaan
penulisan karya ilmiah, kerangka karangan, serta kutipan dan daftar pustaka.
Dapat mencapai tujuan perkuliahan ?
Tentu saja dengan ktia menguasai
Fungsi Bahasa, Ragam Bahasa, Ejaan, Diksi, kalimat Efektif, Alinea dan
perkembangannya, perencaan penulisan karya ilmiah, kerangka karangan, serta
kutipan dan daftar pustaka. Maka akan membantu kita dalam membuat suatu karya
ilmiah, bahkan karya tersebut akan membantu kita dalam adap bergaul
sehari-hari. Yang pastinya dengan berbahasa yang sopan dan dengan etika
pengucapan yang benar.
Fungsi bahasa, dengan menguasai
banyak bahasa, maka wawasan kita dan pengetahuan kita pula akan bertambah.
Karena banyaknya ragam bahasa yang ada didunia dan beragam informasi yang ada.
Maka secara tidak langsung mind set kitapun akan berubah mengikuti perkembangan
jaman dan informasi yang kita terima berdasarkan apa yang ktia lihat. Dan
pastinya kita tidak gampang dibodohi oleh orang lain, karena kita bisa langsung
memeriksa kevalidan informasi yang diberikan. Dengan banyaknya bahasa yang kita
kuasai, Itu merupakan keuntungan ragam bahasa. Sebagai contohnya kita tinggal
di Indonesia dan Indonesia merupakan Negara kepulauan (archipelago), maka akan
banyak pula berbagai macam bahasa serta suku dan adat. Dengan kita menguasai
bahasa-bahasa yang ada didaerah tersebut, maka akan mempermudah kita untuk
berinteraksi dengan orang lain.
Ejaan meruapakan pelambangan bahasa
baku dalam penulisan kata-kata dengan aturan-aturan EYD yang sudah disempurkan,
yang pastinya dengan sistematika penulisan yang benar. Dengan kita menggunakan
Ejaan yan benar, maka orang akan lebih mudah menerima informasi yang kita
berikan. Karena Ejaan yang benar biasanya mengandung kata-kata yang sopan dan
halus. Biasanya kata-kata tersebut diguanakn diacara yang resmi atau formal,
bahkan hamper semua penulisan karya ilmiah menggunakan EYD yang benar.
Contoh:orang jawa tengah seperti:solo,Jogjakarta. Menggunakan bahasa jawa yang
halus dan sopan, sedangkan jawa timur seperti:Surabaya,Madura. Menggunakan
bahasa jawa yang sedikit kasar, meskipun kedua daerah tersebut masih dalam 1
propinsi yaitu jawa. Tapi terdapat perbedaan pengucapan dan ejaannya. Maka
dengan menguasai ejaan yang baik, meskipun sedikit baku. Maka orang lain lebih gampang
untuk menerimanya.
Diksi adalah pemilihan kata – kata
yang sesuai dengan apa yang hendak kita ungkapkan. Diksi atau Plilihan kata mencakup pengertian kata –
kata mana yang harus dipakai untuk mencapai suatu gagasan, bagaimana membentuk
pengelompokan kata – kata yang tepat atau menggunakan ungkapan – ungkapan, dan
gaya mana yang paling baik digunakan dalam suatu situasi.
Alinea adalah satuan bentuk bahasa
yang biasanya merupakan hasil penggabungan beberapa kalimat, yang contentnya
berisi tulisan-tulisan secara sistematis.
Perkembangan Alinea, biasanya
menggunakan kemampuan merinci secara maksimal. gagasan utama alinea kedalam
gagasa-gagasan bawahan. Dan kemampuan mengurutkan gagasan-gagasan bawahan
kedalam suatu urutan yang teratur.
Perencanaan Penulisan Karya Ilmiah
merupakan planning kita kedepannya tentang apa yang ingin kita lakukan dengan
rincian-rincian(list) yang jauh-jauh hari sudah kita rencanakan. Jadi
perencanaan tersebut mempunyai peranan yang sangat penting dalam mencapai
tujuan, termaksud dalam penulisan karya ilmiah. Karena dengan perencanaan yang
matang dan sempurna, maka pada saat kita mengeksekusi atau melakukan kegiatan
tersebut akan berjalan lebih mudah. Dan dengan arah tujuan yang sudah lebih
jelas. Tanpa banyak membuang waktu.
Pada umumnya kerangka karangan
merupakan rencana garis besar karangan berdasarkan tingkat kepentingannya
(teratur tentang pembagian dan penyusunan gagasan), serta pedoman bagi pembaca
untuk mengetahui isi suatu karangan. Kerangka karangan yang belum final disebut
outline sementara, sedangkan kerangka karangan yang sudah tersusun rapi dan
lengkap disebut outline final. Didalam Bahasa Indonesia penulisan kerangka
karangan membantu penulis untuk melihat gagasan-gagasan dalam sekilas pandang,
sehingga dapat dipastikan apakah susunan dan hubungan timbal-balik antara
gagasan-gagasan itu sudah tepat, apakah gagasan-gagasan itu sudah disajikan
dengan baik, harmonis dalam perimbangannya.
Kutipan dan Daftar Pustaka, Kutipan
adalah pengambil alihan satu klimat atau lebih dari karya tulisan lain untuk
tujuan ilustrasi atau memperkokoh argument dalam tulisan itu sendiri. Kutiupan
sering kita pakai dalam penulisan karya ilmiah. Daftar pustaka atau biasa juga disebut
bibliografi adalah sebuah daftar yang berisi judul-judul buku, artikel,
makalah, dan bahan-bahan dalam bentuk lainnya yang dijadikan sumber atau
rujukan untuk sebuah buku atau bentuk tulisan lain.
Sumber :
http://health.liputan6.com/read/601141/8-fakta-tentang-rokok-di-indonesia
http://health.kompas.com/read/2013/06/24/2106277/Konsumsi.Rokok.Indonesia.Masuk.Kondisi.Darurat.
http://www.jawaban.com/index.php/news/detail/id/91/news/121129101319/limit/0/
http://www.cancerhelps.co.id/Hot-News/daftar-10-negara-perokok-terbesar-di-dunia.html
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/01/14/1436365/Wah….Pabrik.Rokok.di.Indonesia.Terbanyak.di.Dunia
http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2013/08/14/rokok-bagi-kalangan-remaja-indonesia-584153.html